Dua tahun yang lalu
Dia datang ke negaraku
Tapi, bukan untuk bertamu
Wabah hitam, melanda dunia
Tanda bahaya corona
Gunung tinggi menjulang
Hembuskan angin yang tak tenang
Mengingat bahwa bumiku belum siuman
Hai corona....
Kau datang tiba – tiba
Menghantui setiap sudut kota
Menjadi kabut hitam dunia
Kau ambil banyak nyawa manusia
Hai corona...
Aku tak bisa bersekolah
Takut keluar rumah
Karena wabah melanda
Ku hanya bisa mengenang pahlawan virtualku
Sekian lama bersamamu
Telah banyak ilmu, kau beri padaku
Literasi kau tanam di jantungku
Guruku... Engkau pahlawanku
Pengorbananmu tak kenal waktu
Lelahmu menghasilkan karyaku
Ikhlasmu menghasilkan imajinasiku
Kemuliaanmu memancarkan banyak ilmu
Cahayamu menjadi sahabatku
Tutur katamu menjadi orang tuaku
Senyumanmu menjadi semangatku
Kuucapkan terimakasih padamu
Jasamu pasti terkenang di hatiku
Di setiap sujudku, mendoakanmu
Semoga Surga Allah Menantimu
Lekas pulih Bangsaku
Kuingin jumpa guru literasiku
Doaku
Corona cepat berlalu